7 Pulau Paling Terlarang Di Dunia Karena Sangat Berbahaya

Hampir sebagian besar pulau-pulau yang ada di dunia ini sudah ditempati manusia, sebagian lagi bahkan sudah dijadikan tempat wisata. Namun ada juga pulau yang sama sekali tidak berpenghuni dan terlarang untuk dikunjungi.

Pulau-pulau tersebut sangat terlarang untuk dikunjungi karena sangat berbahaya. Siapa pun yang berani memasuki pulau-pulau ini, mungkin nyawa jadi taruhannya. Ada yang banyak dihuni hewan buas dan beracun, ada juga pulau yang merupakan bekas eksperimen nuklir sehingga radiasi membuat pulau tersebut sangat berbahaya.

Pulau ini menjadi pulau eksperimen ilmiah dan juga terdapat gunung berapi bawah laut yang masih aktif. Kemungkinan meletusnya gunung tersebut sangat mungkin terjadi, mengingat meletusnya gunung berapi bawah laut sangatlah berbahaya karena memicu terjadinya tsunami dan badai.

Pulau indah nan luas di pantai Brazil ini menjadi pulau terlarang karena di dalamnya dihuni ular-ular berbisa yang sangat berbahaya seperti viper, cobra, dan lainnya. Karena hal tersebut, pengunjung dilarang untuk mendekati pulau tersebut.

Pulau ini merupakan bagian dari Teluk Benggala, India. Pulai ini merupakan yang paling terlarang untuk dikunjungi bahkan di dekati meski dari jauh. Alasannya adalah karena penghuni dari pulau ini, suku Andaman, sangat menolak peradaban manusia modern dan kabarnya mereka masih primitif dan kanibal.

Pulau ini dibeli Inggris untuk menguji senjata biologis yang dinamakan Anthrax. Selama percobaan, Anthrax telah mencemari wilayah tersebut dan menyebabkan kematian penduduk hingga 95%. Wilayah tersebut menjadi tercemar dalam kurun waktu yang sangat lama dan kini virus di wilayah tersebut masih belum bisa hilang.

Perairan di Pulau Bikini menjadi sangat berbahaya karena dihuni oleh ratusan hiu yang ganas. Pulau ini juga menjadi tempat percobaan nuklir pada tahun 1946 hingga 1958. Sepanjang waktu itu telah terjadi sekitar 20 kali ledakan nuklir radiasi tinggi.

Perairan di pulau ini kabarnya menjadi habitat bagi hiu-hiu raksasa yang terkenal ganas. Selain itu, antara tahun 1956-1970, perairan sekitar menjadi pembuanagn sampah radioaktif, diperkirakan terdapat 47.500 drum baja sampah radioaktif yang dibuang ke tempat ini yang mengakibatkan pulau ini tak berpenghuni.

Terletak di Myanmar, Pulau Ramree merupakan habitat bagi buaya air asin yang mematikan dan juga nyamuk malaria. Pulau ini menjadi pulau paling mencekam saat Perang Dunia II. Pada masa itu, banyak tentara militer yang tewas dimangsa buaya-buaya ganas di pulau itu, dan hingga kini buaya air asin yang ganas masih menghuni Pulau Ramree.

Sumber : Berbagai Sumber